Ternyata aku bukan satu-satunya orang yang dapat membuat dia bahagia. Dan sampai detik ini tak satupun dari kami yang memberi selamat. Ini pertama kalinya dia lupa akan kebahagiaan yang dulu pernah terjadi. Mungkin ada alasan lain atau ia sama sekali tak ingat. Kembali sakit itu muncul...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar